You are currently viewing Mengenal Persalinan Metode Eracs
https://www.freepik.com/free-photo/caucasian-man-woman-expecting-child-hospital-ward-while-african-american-nurse-fixing-iv-drip-bag-pregnant-mother-maternity-young-happy-couple-waiting-giving-birth_21515958.htm#query=give%20birth&position=43&from_view=search&track=sph

Mengenal Persalinan Metode Eracs

Persalinan Caesar dengan metode Eracs sedang menjadi pilihan oleh para bumil Indonesia. Kini, tidak hanya kalangan artis saja yang memilih metode ini untuk persalinannya. Metode ini katanya lebih aman dan memberikan pengalaman yang lebih baik dibanding dengan metode Caesar biasa. Apa benar begitu? Yuk kita sama-sama mengenal persalinan metode Eracs.

Baca Juga: Sleep Training untuk Bayi dan Metodenya

Apa sih metode Eracs?

Eracs merupakan singkatan dari Enhanced Recovery After Caesarean Surgery yang juga memiliki arti penyembuhan yang lebih cepat setelah operasi bedah Caesar. Yup, metode ini memang memungkinkan pemulihan yang lebih cepat setelah proses operasi Caesar. Selain itu juga berguna untuk meningkatkan control nyeri serta mengurangi mual dan muntah pasca operasi.

Metode persalinan ini juga bertujuan agar ibu bisa lebih cepat pulih sehingga lebih fokus mengurus bayi setelah persalinan dan tidak perlu berlama-lama di rumah sakit.

Perbedaan Eracs dengan Caesar biasa?

Mengutip jurnal Therapeutics and Clinical Risk Management, perbedaan antara Eracs dan Caesar biasa terletak pada prosedurnya, antara lain:

  1. Puasa sebelum tindakan, untuk operasi Caesar biasa bumil harus berpuasa semalaman/seharian sebelum tindakan. Sedangkan pada metode persalinan Eracs, bumil masih boleh makan hingga 6 jam sebelum tindakan dan masih boleh minum air 2 jam sebelum operasi.
  2. Dosis dan penggunaan obat, ada beberapa perbedaan untuk hal ini ya Moms. Mulai dari dosis anastesi, penggunaan oksitosin, pencegahan hipotermia, serta manajemen cairan dan tekanan darah.
  3. Pergerakan pasca operasi, pasien Caesar biasanya belum bisa aktif langsung setelah operasi. Biasanya butuh 1-2 hari untuk bergerak ke samping kanan-kiri, hingga perlu belajar duduk dan berjalan lagi. Nah untuk metode Eracs, karena pemulihannya lebih cepat, pasien sudah bisa aktif bergerak atau berdiri kurang lebih 6 jam setelah operasi. Jadi hampir sama dengan persalinan pervaginam.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Kuat Mengejan Saat Persalinan

Di Indonesia sendiri, belum semua rumah sakit sudah menerapkan metode persalinan ini, harganya pun lebih mahal dari Caesar biasa. Namun jangan sedih Moms, sudah ada beberapa rumah sakit yang menerima pembayaran dengan BPJS untuk metode ini lho. Cari infonya jauh-jauh hari ya Moms, jika ingin melakukan persalinan dengan metode Eracs ini.- LDK

This Post Has One Comment

Tinggalkan Balasan