Selama ini yang kita tahu secara umum tanda-tanda awal kehamilan adalah menstruasi terlambat, mual (morning sickness), dan merasa kelelahan. Namun ternyata tubuh Moms memberikan sinyal melalui beberapa kondisi. Mulai dari keputihan, indra pengecap yang tidak enak, sampai mimisan. Setiap wanita bisa mengalami gejala-gejala yang berbeda.
Tanda-tanda Awal Kehamilan Selain Terlambat Menstruasi
Satu-satunya cara untuk memastikan apakah Moms sedang mengandung atau tidak yaitu dengan memeriksakan diri ke dokter atau bidan. Namun sebelum itu Moms pasti coba mengeceknya sendiri menggunakan testpack setelah merasakan gejala-gejala tertentu. Memasuki trimester pertama terjadi perubahan hormonal yang signifikan. Hal tersebut membuat munculnya gejala-gejala pada tubuh. Berikut ini 7 tanda awal kehamilan yang bisa Moms rasakan:
Mimisan
Hidung mimisan rentan terjadi pada ibu hamil dikarenakan perubahan hormon di dalam tubuh. Kadar hormon progesteron dan estrogen yang meningkat menyebabkan selaput lendir pada hidung membengkak. Ditambah suplai darah yang membesar pada pembuluh darah termasuk yang ada pada hidung. Membuat pembuluh darah dalam hidung rentang pecah dan akhirnya membuat Moms mimisan. Namun Moms tidak perlu khawatir karena mimisan pada ibu hamil terbilang normal jika hanya terjadi sesekali saja.
Keputihan
Sebenarnya wanita yang mengalami keputihan tidak selalu dikaitkan dengan kehamilan. Namun kebanyakan wanita yang sedang mengandung mengalami peningkatkan keputihan dari awal trimester pertama dan juga sepanjang kehamilan. Keputihan yang terjadi yaitu berupa lendir lengket berwarna putih atau kuning pucat. Penyebab keputihan adalah peningkatan hormon dan alirah darah ke vagina. Jika Moms mengalami keputihan yang menimbulkan aroma berbeda, terasa gatal, terlalu lengket, terlalu berair, atau berubah warna menjadi kuning kehijauan, segera periksakan diri ke dokter. Karena kondisi keputihan yang tidak wajar bisa menjadi indikasi terjadinya infeksi yang nantinya bisa memengaruhi kandungan.
Pusing
Merasakan pusing atau sakit kepala di awal kehamilan adalah hal yang umum. Penyebab ibu hamil sakit kepala yaitu karena tekanan darah menurun akibat pembuluh darah melebar dan suplai darah meningkat ke rahim. Tekanan darah yang rendah ini akan menimbulkan pusing, gula darah rendah, stress, dan juga kelelahan. Selain itu pelebaran pembuluh darah juga bisa membuat Moms seolah merasa ingin pingsan saat mengubah posisi dengan cepat. Misalnya dari berbaring langsung berdiri. Dan cara mengatasinya yaitu mengendalikan stres dan makan camilan ringan.
Rasa Tidak Enak di Mulut
Tanda-tanda awal kehamilan yang bisa Moms rasakan yaitu perubahan rasa di mulut. Sebagian Ibu hamil bisa mengalami dysgeusia yang membuat mulut mereka mengecap rasa logam. Bisa juga muncul rasa pahit atau kurang manis saat mengonsumsi makanan. Meskipun tidak ada obat untuk dysgeusia, gejala ini tidak perlu Moms khawatirkan. Cara mengurangi efek sampingnya bisa dengan menambahkan bumbu ke dalam makanan. Mengunyah permen karet, mengonsumi makanan yang manis atau asam juga dapat membantu menetralisir rasa logam pada mulut.
Sembelit
Hormon progesteron membuat dinding usus menjadi lebih rileks yang menyebabkan Moms kesulitan untuk buang air besar. Gejala ini lebih sering terjadi pada masa akhir kehamilan, tetapi sebagian ibu hamil bisa mengalaminya di trimester pertama. Selain itu vitamin kehamilan yang biasanya mengandung zat besi juga menyebabkan sembelit. Pastikan Moms makan lebih banyak serat, minum lebih banyak, dan berolahraga secara rutin, agar organ percernaan dapat berfungsi dengan baik.
Baca juga: Mengenal Persalinan Metode Eracs
Mood Swing
Perubahan suasana hati atau mood swing wajar terjadi dalam minggu pertama kehamilan, akibat perubahan hormon pada tubuh. Moms mungkin akan merasa lebih emosional dan mudah menangis dari biasanya. Kenali apa yang memicu mood Moms berubah dan lakukan kegiatan yang menyenangkan atau menenangkan buat Moms. Jangan ragu menemui psikolog jika mood swing sampai menganggu aktivitas Moms sehari-hari.
Jerawat
Gejala awal kehamilan bisa juga dilihat dari jerawat yang muncul lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini bisa terjadi pada sebagian wanita. Jangan pernah coba memencet jerawat. Selain itu pilih produk komestik yang oil-free dan cuci wajah Moms dua kali dalam sehari dengan sabun pembersih wajah yang ringan. Moms juga perlu berkonsultasi dengan dokter tentang produk skin care yang aman untuk ibu hamil.
Tanda-tanda awal kehamilan bisa berbeda untuk setiap wanita. Namun dengan mengenali perubahan kondisi fisik dan suasana hati, Moms bisa mengetahui apakah Si Kecil telah hadir di dalam rahim Moms atau belum. Setelah itu segera temui dokter kandungan untuk memastikan kehamilan dan mengecek janin dalam keadaan sehat.
Mendapatkan kabar kehamilan jadi salah satu momen bahagia bagi setiap pasangan. Apalagi untuk mereka yang sudah menanti lama kehadiran anak dalam keluarga. Moms dan Ayah pasti antusias mempersiapkan semua kebutuhan dan perlengkapan Si Kecil. Moms bisa temukan berbagai macam perlengkapan bayi di official store Mom’s Baby. Pilih koleksi series yang menarik lengkap dengan fitur-fitur kelebihannya. Seperti Cloudy series, koleksi terbaru dari Mom’ Baby. Moms bisa pesan Kasur Bayi, Gendongan, Bansui, Sofa Bayi, sampai tas berbagai ukuran. Cek selengkapnya di sini.
~NJ