Salah satu hal yang memengaruhi keberhasilan menyusui adalah pelekatan. Arti dari pelekatan menyusui sendiri yaitu cara Si Kecil memasukkan puting ke mulutnya untuk mulai menyusu. Teknik pelekatan menyusui yang benar akan membuat Si Kecil mendapatkan ASI secara optimal dan produksi ASI Moms berjalan dengan lancar.
Sebaliknya, jika pelekatan menyusui yang tidak tepat puting payudara akan lecet dan membuat Si Kecil tidak mendapatkan ASI yang cukup. Kemudian berpengaruh pada berat badan Si Kecil yang menurun. Si Kecil juga jadi lebih sering minta menyusu dalam waktu lama karena ia belum merasa puas.
Teknik Pelekatan Menyusui yang Benar
Selama ini Moms mungkin mengira proses menyusui akan berjalan secara alami. Namun ternyata ada aspek yang perlu Moms perhatikan mulai dari posisi menyusui, hisapan Si Kecil pada payudara, dan pelekatan menyusui yang sudah tepat. Jika saat menyusui tiga aspek tersebut terhambat maka proses pemberian ASI jadi tidak optimal. Puting payudara jadi lecet dan Moms mengira ASI seret, padahal teknik melakukannya yang masih salah.
Tenik pelekatan menyusui bisa berhasil bila Moms memastikan beberapa poin yang dirumuskan jadi AMUBIDA yaitu terdiri dari:
- Aerola
Aerola merupakan bagian payudara berwarna gelap yang berada di sekitar puting. Ketika menyusui Si Kecil pastikan hamper seluruh bagian bawah Aerola masuk ke mulut bayi.
- Mulut Terbuka Lebar
Pastikan Si Kecil membuka lebar mulutnya, sehingga puting dan aerola masuk ke dalam mulut bayi.
- Bibir Harus Terbuka
Ketika menghisap puting bibir Si Kecil harus terbuka lebar keluar. Lebih banyak ke arah bawah payudara. Karena aerola bagian bawah harus masuk ke dalam mulut bayi.
- Dagu Menempel ke Payudara
Salah satu indikator mudah untuk memastikan pelekatan menyusui yang benar dengan melihat dagu Si Kecil. Dagu harus menempel ke payudara ibu, sehingga hidung Si Kecil tidak tertutup.
Baca juga: Istilah-istilah Dalam Fase Menyusui
Jadi bisa disimpulkan bahwa tanda perlekatan bayi dengan ibu sudah benar adalah Moms tidak merasakan sakit pada puting susu. Jika Moms merasa nyeri dan puting menjadi lecet, payudara Moms bisa membengkak sebab ASI tidak bisa keluar dengan efektif. Membuat asupan ASI pada Si Kecil semakin sedikit yang membuat berat badannya tidak naik dan ASI jadi mengering. Sebab isapan Si Kecil pada puting susu menstimulasi produksi hormon oksitosin yang dapat membuat ASI jadi melimpah.
Supaya momen mengASIhi lebih nyaman untuk Moms dan Si Kecil, gunakan Bantal Ibu Menyusui (Bansui). Bantal yang ditaruh di sekitar perut Moms akan menjadi penopang tambahan untuk lengan Moms serta bantalan empuk untuk Si Kecil. Bansui Mom’s Baby juga dilengkapi dengan bantal lengan yang bisa Moms gunakan untuk menopang kepala Si Kecil. Dengan begitu Bansui dapat mendukung pelekatan menyusui yang benar. Moms bisa mendapatka Bansui yang empuk dan nyaman di halaman produk atau official store Mom’s Baby di e-commerce.
~NJ