Demi menjaga kesehatan selama masa kehamilan, para ibu tidak hanya perlu untuk menjaga pola makan, tapi juga harus aktif bergerak. Salah satunya dengan menjalankan olahraga rutin. Ibu hamil yang berolahraga secara teratur bisa meningkatkan kesehatan jantung dan energinya, yang nantinya akan sangat membantu pada saat persalinan.
Manfaat ibu hamil yang berolahraga lainnya adalah melancarkan peredaran darah, mencegah konstipasi, membangkitkan mood, dan membuat tidur lebih nyenyak. Namun olahraga di masa kehamilan tidak bisa sembarangan ya. Para ibu harus peka terhadap kondisi kesehatan tubuh masing-masing, atau jika perlu tanyakan dulu kepada dokter kandungan sebelum rutin berolahraga.
Perhatikan juga waktu untuk mulai berolahraga ya. Menurut pakar fitness lifestyle, Dr. Phaidon L. Toruan, MM, sebaiknya lakukan olahraga setelah trimester pertama. Kira-kira setelah usia kehamilan menginjak 13 minggu, saat itu janin sudah cukup kuat sehingga aman untuk sang ibu beraktivitas fisik. Berbagai sumber menyarankan sebaiknya ibu hamil berolahraga 30 menit setiap hari atau minimal tiga kali seminggu.
Para ibu hamil juga perlu mencari jenis olahraga yang aman. Sebaiknya hindari olahraga yang ada kemungkinan terjatuh, bertabrakan, lompat-lompat, bergerak terlalu cepat, menahan napas, dan juga yang bisa mengakibatkan trauma perut. Pilih yang aman dan cukup ringan, seperti beberapa jenis olahraga ini.
1. Jalan kaki
Untuk para ibu yang tidak terbiasa berolahraga sebelumnya, coba olahraga ringan dan termurah ini. Sebaiknya lakukan olahraga ini secara bertahap, mulai dari 10 menit, 20 menit, hingga akhirnya 30 menit atau lebih jika sudah lebih kuat. Jalan kaki juga punya banyak manfaat untuk kehamilan, seperti meminimalkan resiko preeklamsia, menguatkan otot sehingga mempermudah proses persalinan. Juga mengurangi stress, apalagi jika jalan kakinya sambil bergandengan sama pak suami hehehe.
2. Berenang
Olahraga air ini ternyata merupakan salah satu olahraga yang aman dilakukan dari trimester pertama lho. Karena berenang merupakan olahraga yang minim kecelakaan. Tidak ada aturan khusus untuk ibu hamil saat berenang, bahkan gerakan bebas dalam air saja bisa membantu peregangan pada sendi ibu. Namun sebaiknya tidak melakukan gaya kupu-kupu yang terlalu banyak menggerakkan daerah panggul. Berenang sangat membantu ibu hamil untuk lebih relaks dan bisa mengurangi pegal-pegal.
3. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang berasal dari India. Olahraga ini memadukan tubuh dan pikiran untuk fokus pada kekuatan, fleksibilitas, dan pernafasan. Yoga semakin berkembang dalam berbagai variasi, salah satunya Prenatal Yoga yang merupakan yoga untuk ibu hamil. Latihan pada prenatal yoga ini bisa melancarkan peredaran darah sehingga ibu hamil bisa merasa lebih relaks dan lebih nyaman untuk beristirahat. Saking relaksnya, seringkali ibu hamil bisa tertidur lho saat sedang latihan prenatal yoga.
4. Pilates
Ini adalah olahraga yang berfokus pada penguatan tubuh. Setiap gerakannya memfokuskan pada penggunaan otot yang baik dan akurat. Gerakan-gerakannya lambat dan disertai pernapasan dalam. Manfaat pilates untuk ibu hamil antara lain untuk memperkuat otot perut dan panggul yang bisa meringankan sakit punggung ibu hamil dan mempermudah mengejan saat melahirkan. Ibu hamil juga beklajar untuk terbiasa mengatur pola pernafasan sehingga sangat membantu di saat persalinan. Salah satu penyanyi Indonesia, yaitu Andien Aisyah juga rutin melakukan olahraga ini di masa kehamilannya lho.
Cukup banyak kan olahraga yang aman dilakukan di masa kehamilan, jadi sekarang ibu hamil tidak perlu taku olahrga lagi ya. Jangan lupa untuk selalu sedia air minum saat olahraga dan tidak memaksakan olahraga yang berlebihan.- LDK