Hampir setiap bayi yang baru lahir memiliki tanda yang terlihat lebih mencolok di kulitnya. Tanda lahir bayi ini umumnya tidak membahayakan kesehatan Si Kecil dan akan memudar seiring pertambahan usia Si Kecil. Ada pula yang terbawa sampai dewasa, tetapi biasanya tetap tidak berbahaya.
Secara garis besar tanda lahir atau birthmark terbagi ke dalam dua tipe. Ada tipe pigmented yaitu berupa bintik atau bercak dengan warna lebih gelap atau kandungan pigmen ekstra. Ada pula tipe vascular, yaitu tanda lahir yang mengandung pembuluh darah yang tidak terbentuk dengan sempurna.
6 Jenis Tanda Lahir Bayi
Mengenali jenis-jenis tanda lahir pada bayi akan membantu Moms memahami kondisi fisik Si Kecil. Meskipun kebanyakan jenis tanda lahir tidak berbahaya, tapi beberapa jenis tanda lahir memiliki efek samping yang bisa mengganggu bagian organ tertentu. Berikut ini 6 jenis tanda lahir bayi yang bisa muncul saat Si Kecil lahir atau beberapa saat setelah persalinan selesai:
Tahi Lalat
Tanda lahir yang umum muncul adalah tahi lalat (nevus pigmentosus). Bentuknya berupa bintik berwarna gelap coklat kehitaman dengan tekstur seperti kutil. Tahi lalat bisa muncul di area permukaan kulit manapun. Beberapa tahi lalat dapat menghilang, namun kebanyakan tetap ada di kulit Si Kecil hingga dewasa. Tahi lalat bisa jadi berisiko jika ukurannya membesar. Serta ada kemungkinan potensi kanker kulit melanoma.
Mongolian Spot
Mongolian Spot atau bintik Mongolia adalah tanda lahir berupa bercak berwarna biru keabu-abuan. Sekilas terlihat seperti memar. Perbedaan warnanya tidak disertai dengan perubahan tekstur atau penebalan pada kulit.
Umumnya mongolian spot muncul di area pantat atau punggung Si Kecil. Serta kebanyakan hanya ditemukan di bayi-bayi keturunan Asia. Bercak kebiruan ini akan memudar dan menghilang saat Si Kecil masuk usia 3-5 tahun. Namun ada juga yang tetap ada sampai dewasa tapi biasanya tidak membahayakan.
Baca juga: Mengapa Ada Bercak Kebiruan pada Bayi Baru Lahir?
Café Au Lait
Selain bercak berwarna biru, bercak kecoklatan juga biasa muncul di tubuh bayi saat lahir. Tanda lahir ini disebut Café Au Lait, ukurannya berbeda-beda pada setiap anak. Mulai dari kecil sampai besar melebar, dengan warna kopi susu. Paling umum muncul di area punggung, kaki, tungkai tangan, dan juga punggung.
Bercak kecoklatan akan memudar tapi bisa juga semakin pekat atau bertambah, namun tidak ada risiko kanker kulit. Akan tetapi jika jumlah bercak banyak, sebaiknya lakukan pemeriksaan sindrom NF-1, untuk mengetahui apakah ada pertumbuhan jaringan saraf yang abnormal atau tidak.
Port Wine Stain
Bercak dengan warna merah muda, merah terang, atau bisa juga ungu. Bisa muncul di area wajah atau bagian lainnya pada tubuh. Penyebab timbulnya port wine stain pada Si Kecil adalah pembuluh darah yang tidak terbentuk dengan baik saat masa perkembangan.
Tanda lahir ini tidak akan hilang dengan sendirinya, bahkan kemungkinan akan semakin menebal dan berwarna lebih gelap. Si Kecil perlu mendapatkan terapi laser untuk memudarkan warna bercak dan mencegah terjadinya penebalan. Port wine stain umumnya tidak berkaitan dengan masalah kesehatan. Tetapi jika bercak muncul di wajah dengan ukuran yang cukup lebar, sebaiknya segera bawa Si Kecil ke dokter.
Salmon Patch
80 persen bayi lahir dengan bercak ini. Warnanya mirip dengan salmon, bisa berupa bintik merah, merah muda, atau oranye. Salmon patch atau bercak salmon adalah kumpulan pembuluh darah kecil (kapiler). Biasanya muncul di area kelopak mata, belakang leher, dahi, bawah hidung, atau tubuh bagian bawah.
Bercak salmon memiliki sebutan lain tergantung di mana tanda lahir tersebut muncul. Bila muncul di belakang leher disebut stork bites, jika muncul di antara alis mata disebut angel kisses. Tanda lahir bayi yang dalam dunia medis disebut nevus simplex ini akan semakin memudar saat Si Kecil masuk usia balita. Moms juga tidak perlu panik jika warna bercak menjadi lebih gelap saat Si Kecil menangis atau kepanasan, itu adalah hal normal.
Hemangioma Infantil
Tanda lahir hemangioma infantil ditemukan pada 5 persen bayi. Tanda ini muncul di minggu pertama usia Si Kecil dan tumbuh dengan cukup cepat. Kemudian secara bertahap hemangioma infantil akan menyusut dan memudar. Tanda lahir ini terbentuk dari pembuluh darah ekstra pada kulit. Warna tanda akan merah jika terbentuk di bagian atas kulit. Namun jika terbentuk di bagian dalam kulit, warnanya akan terlihat cenderung biru atau ungu, mirip seperti memar.
Hemangioma infantil dapat tumbuh pada 5-7 minggu pertama kehidupan Si Kecil. Maka dari itu, jika pada tubuh Si Kecil muncul tanda lahir ini segera bawa ia ke dokter anak. Karena dalam beberapa kasus, hemangioma kemungkinan ada kaitannya dengan masalah kesehatan tertentu. Si Kecil akan membutuhkan pemeriksaan bahkan perawatan lebih lanjut.
Setiap bayi lahir dengan tanda tertentu. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk memeriksa semua area tubuh Si Kecil saat lahir dan beberapa hari setelah lahir. Tujuannya untuk memastikan apakah ada tanda lahir yang muncul dan apakah tanda tersebut berbahaya atau tidak.
Meski begitu Moms tidak perlu khawatir dengan tanda lahir bayi. Sebagian tanda lahir akan memudar seiring pertambahan usia. Untuk saat ini Moms bisa coba tutupi dengan pakaian atau baby blanket saat pergi ke luar rumah. Namun pastikan pakaian dan selimut memiliki tekstur yang lembut dan dari bahan yang aman sehingga tidak menimbulkan iritasi. Moms bisa temukan baby blanket yang lembut dan nyaman dari Mom’s Baby. Motifnya beragam dengan desain yang stylish. Dapatkan di toko perlengkapan bayi terdekat atau pesan lewat official e-commerce Mom’s Baby.
~NJ
